Sabtu, 30 April 2011

Bahaya Rokok


Rokok no way………… !!!!!!
Coba – coba meniru orang dewasa , upaya di terima teman satu gang, supaya terlihat jantan dan keren, symbol dari pemberontakan adalah empat alasan utama anak coba – coba merokok. Hati – hati , sekali anak coba – coba merokok, upss masuk perangkap.!
Mungkin tak hanya sekali dua kali , anda melihat pelajar SMU  dan SMP menghisap rokonya , Asyik sekali. Tak jarang mereka kita melihat mereka memutar- mutar batang rokok dengan amat bergaya. Tak hanya siswa SMP dan SMU , di sinyalir siswa SD pun sudah banyak yang mengkonsumsi rokok .wah!

Ø  AWALNYA COBA -  COBA
·         Pertama dari coba-coba. Dorongan mencoba rokok semakin kuat apabila di lingkungnnya ada banyak yang merokok, seperti orang tua, paman dan kakanya perokok. Mereka ingin terlihat dewasa.
·         Kedua Saat teman-teman dekatnya mulai merokok dan mengajaknya untuk mencoba rokok.Terpaksalah ia merokok.
·      Ketiga kesan yang tertanam dalam benak anak tehadap sosok perokok yang kelihatan jantan, keren gagah dan berani. Seperti yang ada di iklan – iklan rokok itu, lhooo….:Ah keren juga ya kalau tangan saya memainkan rokok.”
·         Keempat sebagai pelarian dari masalah yang di hadpainya. Orang tua yang sering cekcok, sulit menerima pelajaran di sekolah, tidak di terima dalam pergaulan. Merasa rendah diri dan tidak berguna.

Ø  CARA BERPIKIR DAN KETAGIHAN
·         Cara berfikir remaja: Teman saya merokok , lebih baik saya merokok juga kalau tidak pasti saya di bilang ga keren.
·         Cara berfikir orang dewasa: “ Beberapa teman sudah merokok, Apakah saya juga mulai merokok?”
·         Alasan sederhananya adalah “ Setiap perokok dewasa mulai merokok dari remaja karena hasil cara berfikir remaja.”
CEGAH DAN HADAPI DENGAN BIJAK
ü 1.     Melihat bahaya rokok yang terus terbawa sampai dewasa, maka setiap orang tua semestinya bisa mencegah anak mulai merokok.
ü  Mengetahui dengan siapa anak bergaul, aktivitas apa yang di lakukan anak bersama teman sebayanya adalah hal yang penting. Bila perlu, undang mereka ke rumah dan kenalilah orang tua dan lingkungan mereka. Cara itu akan membangun sikap keterbukaan dengan anak.
ü  Tapi bagai mana bila ternyata anak sudah terlanjur mencoba rokok? Beberapa langkah berikut merupakan hal penting yang harus di lakukan orang tua.

1.     Hindari tindakan over reaktif. Fokuslah untuk memperbaiki perilakunya,tapi tetaplah proporsional.
2.    Galilah alasan mengapa anak mencoba rokok. Kemudian telusurui teman-teman yang berpengaruh terhadap anak.
3.  Dampingi dan bantu anak dalam menyetop kebiasaannya.
4.  Hati-hati jangan sampai anak mengulangi dan mulai mencoba untuk merokok lagi.
Masa anak-anak dan remaja adalah masa yang sangat riskan untuk mulai coba rokok. Cegahlah dan jangan sampai terlambat!!!!!!!!

“ Kandungan nikotin di dalam tembakau atau rokok ini sama berbahayanya dengan heroin dan kokain. Menghirup asap rokok, tidak hanya oleh orang yang merokok tetapi juga mereka yang terkena asap rokok, dapat mengakibatkan kerusakan pada paru-paru, jantung koroner , dan pecahnya pembuluh di otak.”
                                                                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar