Rabu, 27 April 2011

Generasi Alay

Latar Belakang
Anak merasa tidak memiliki rasa aman dan nyaman berada di lingkungan keluarga, Selalu di tuntut menjadi orang lain oleh keluarga sehingga mereka mencari orang-orang  atau teman yang dapat memahami dan menghargai keberadaannya.
Perubahan yang terjadi sangatlah cepat dari fase anak2 menuju dewasa yang biasa di sebut fase peralihan yaitu remaja, Remaja memiliki segudang keingin tauan dan dalam keadaan yang tidak stabil secara psikologis, dalam  tahapan ini remaja sedang berproses mencari jati diri.
Dalam fase ini biasanya remaja biasanya melakukan kebiasaan yang aneh-aneh di luar kebiasaan dan itu mereka tiru dari model2 atau figur –figur yang ada di sekitar lingkungannya atau mereka mencontoh dari tayangan televisi yang kurang pantas untuk di tiru . Pada dasarnya media apapun sudah menyumbangkan pendidikan untuk anak2 kita tetapi kebanyakan yang buruk sehingga berdampak besar terhadap perkembangan mental anak secara sadar atau pun tak di sadari.
Penyebabnya
IBU ADA IBU TIADA
AYAH ADA AYAH TIADA
Secara fisik kedua orang tuanya masih ada tetapi secara ruhiyah mereka tidak hadir untuk menemani perubahan yang sedang di alami anaknya.Banyak hal yang di alami anak remaja terlalu besar godaan yang mereka rasakan dan terlalu deras informasi yang mereka terima sehingga anak tidak memiliki cukup filter untuk menyaring yang baik.Di situlah letak kita sebagai orang tua memahami anak dan membimbing kearah yang lebih baik secara bijak.
PERHATIAN , PENGHARGAAN , PUJIAN
Semakin besar anakpun butuh di puji, dipeluk di hargai dan di perhatikan kemajuannya, tetapi berbeda dengan kebanyakan masyarakat kita jika anak sudah beranjak remaja anak harus faham apapun yang terjadi pada dirinya , mana yang baik dan mana yang buruk menurut orang tua harus dapat di mengerti oleh anak tanpa ada bantahan sedikit pun.
Kebanyakan dari orang tua selalu memaksakan kehendaknya tanpa meminta persetujuan anak, anak tidak pernah di ajak bicara tidak di pinta pendapat semua keputusan yang terbaik adalah orang tua . Mlah anak2 itu memiliki semboyan pasal yaitu pasal 1: Orang tua selalu benar.     pasal 2: jika salah lihat pasal 1. Jadi nyaris tak ada salah untuk orang tua anak tidak boleh mengoreksi orang tua meski yang mereka lakukan salah
Cara menanggulanginya
1.     Memposisikan remaja sebagai teman
2.    Komunikasi kudu asyik dan orang tua harus gaul juga alias tidak gaptek
3.    Fahami anak 3P
a)    Perhatian
b)   penghargaan
c)    pujian
Ciri-ciri anak ALAY
·         Tulisan besar kecil
·         Memakai celana ketat di bawah
·         Pakai anting
·         Rambut di cat
KKLGN  ( Kelompok Kerja Lesbian Gay Nusantara )
Trans SEXULISME ( Perpindahan Identitas Kelamin )
Penyebab pertumbuhan sex yang terlalu cepat
·         Gizi
·         Media
·         Lingkungan
Secara Intelektual
Secara Spiritual
Siapa yang patut di salahkan
Permainan tangan
Pertanggung jawaban
          Di yaumil akhir semua orang tua harus mempertanggung jawabkan apa yang telah ia berikan terhadap anaknya amanah yang berupa anak akan di mintai pertanggung jawabannya terhadap ALLAH SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar