Minggu, 01 Mei 2011

Tanda Pengenal Manusia


Tanda Pengenal Manusia
http://www.keajaibanalquran.com/files/PARMAKIZ1_ind.jpg
Setiap orang, termasuk mereka yang terlahir kembar identik, memiliki pola sidik jari yang khas untuk diri mereka masing-masing, dan berbeda satu sama lain. Dengan kata lain, tanda pengenal manusia tertera pada ujung jari mereka. Sistem pengkodean ini dapat disamakan dengan sistem kode garis (barcode) sebagaimana yang digunakan saat ini.
Saat dikatakan dalam Al Qur'an bahwa adalah mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan:
"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna." (Al Qur'an, 75:3-4)
Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus. Ini dikarenakan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain.
Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh penjuru dunia.
Akan tetapi, yang penting adalah bahwa keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19. Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus. Namun dalam Al Qur'an, Allah merujuk kepada sidik jari, yang sedikitpun tak menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang.




Alquran dan Biologi


Pembungkusan Tulang oleh Otot



http://www.keajaibanalquran.com/files/ELDOUM188_ind.jpg
Tahapan-tahapan perkembangan bayi dalam rahim ibu dipaparkan dalam Al Qur'an. Sebagaiman diuraikan dalam ayat ke-14 surat Al Mu'minuun, jaringan tulang rawan pada embrio di dalam rahim ibu mulanya mengeras dan menjadi tulang keras. Lalu tulang-tulang ini dibungkus oleh sel-sel otot. Allah menjelaskan perkembangan ini dalam ayat: "…dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging".
       Sisi penting lain tentang informasi yang disebutkan dalam ayat-ayat Al Qur'an adalah tahap-tahap pembentukan manusia dalam rahim ibu. Disebutkan dalam ayat tersebut bahwa dalam rahim ibu, mulanya tulang-tulang terbentuk, dan selanjutnya terbentuklah otot yang membungkus tulang-tulang ini.
       "Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik" (Al Qur'an, 23:14)
       Embriologi adalah cabang ilmu yang mempelajari perkembangan embrio dalam rahim ibu. Hingga akhir-akhir ini, para ahli embriologi beranggapan bahwa tulang dan otot dalam embrio terbentuk secara bersamaan.http://www.keajaibanalquran.com/files/eeISKELETB1_ind.jpg
       Karenanya, sejak lama banyak orang yang menyatakan bahwa ayat ini bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Namun, penelitian canggih dengan mikroskop yang dilakukan dengan menggunakan perkembangan teknologi baru telah mengungkap bahwa pernyataan Al Qur'an adalah benar kata demi katanya.
       Penelitian di tingkat mikroskopis ini menunjukkan bahwa perkembangan dalam rahim ibu terjadi dengan cara persis seperti yang digambarkan dalam ayat tersebut. Pertama, jaringan tulang rawan embrio mulai mengeras. Kemudian sel-sel otot yang terpilih dari jaringan di sekitar tulang-tulang bergabung dan membungkus tulang-tulang ini.
       Peristiwa ini digambarkan dalam sebuah terbitan ilmiah dengan kalimat berikut:
       Dalam minggu ketujuh, rangka mulai tersebar ke seluruh tubuh dan tulang-tulang mencapai bentuknya yang kita kenal. Pada akhir minggu ketujuh dan selama minggu kedelapan, otot-otot http://www.keajaibanalquran.com/files/eeBACAKKEM1_ind.jpgmenempati posisinya di sekeliling bentukan tulang. (Moore, Developing Human, 6. edition,1998.)
Singkatnya, tahap-tahap pembentukan manusia sebagaimana digambarkan dalam Al Qur'an, benar-benar sesuai dengan penemuan embriologi modern.
Tiga Tahapan Bayi Dalam Rahim


http://www.keajaibanalquran.com/files/BEBEKYZC1_ind.jpg
Dalam ayat ke-6 surat Az Zumar, disebutkan bahwa manusia diciptakan dalam rahim ibu dalam tiga kegelapan. Embriologi modern telah mengungkap bahwa perkembangan ebriologi bayi terjadi pada tiga daerah yang berbeda dalam rahim ibu.
       Dalam Al Qur'an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim ibunya.
"... Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (Al Qur'an, 39:6)
       Sebagaimana yang akan dipahami, dalam ayat ini ditunjukkan bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan yang berbeda. Sungguh, biologi modern telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam rahim ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar. Misalnya, dalam buku Basic Human Embryology, sebuah buku referensi utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:
       "Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran." (Williams P., Basic Human Embryology, 3. edition, 1984, s. 64.)
       Fase-fase ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari perkembangan seorang bayi. Ringkasnya, ciri-ciri tahap perkembangan bayi dalam rahim adalah sebagaimana berikut:
Ø Tahap Pre-embrionik
       Pada tahap pertama, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel, dan terbentuklah segumpalan sel yang kemudian membenamkan diri pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin membesar, sel-sel penyusunnya pun mengatur diri mereka sendiri guna http://www.keajaibanalquran.com/files/bbEMBRIYOC2_ind.jpgmembentuk tiga lapisan.
Ø Tahap Embrionik
       Tahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada masa ini bayi disebut sebagai "embrio". Pada tahap ini, organ dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut.
Ø Tahap fetus
       Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai "fetus". Tahap ini dimulai sejak kehamilan bulan kedelapan dan berakhir hingga masa kelahiran. Ciri khusus tahapan ini adalah terlihatnya fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua tangan dan kakinya. Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua organnya telah nampak. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, dan perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.
       Informasi mengenai perkembangan yang terjadi dalam rahim ibu, baru didapatkan setelah serangkaian pengamatan dengan menggunakan peralatan modern. Namun sebagaimana sejumlah fakta ilmiah lainnya, informasi-informasi ini disampaikan dalam ayat-ayat Al Qur'an dengan cara yang ajaib. Fakta bahwa informasi yang sedemikian rinci dan akurat diberikan dalam Al Qur'an pada saat orang memiliki sedikit sekali informasi di bidang kedokteran, merupakan bukti nyata bahwa Al Qur'an bukanlah ucapan manusia tetapi Firman Allah.
Air Susu Ibu


       Air susu ibu adalah suatu campuran ciptaan         Allah yang luar biasa dan tak tertandingi  sebagai sumber makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir, dan sebagai zat yang meningkatkan kekebalan tubuhnya terhadap penyakit.
       Bahkan makanan bayi yang dibuat dengan teknologi masa kini tak mampu menggantikan sumber makanan yang menakjubkan ini.
http://www.keajaibanalquran.com/files/BEBEKKAT_ind.jpg       Setiap hari ditemukan satu manfaat baru air susu ibu bagi bayi. Salah satu fakta yang ditemukan ilmu pengetahuan tentang air susu ibu adalah bahwa menyusui bayi selama dua tahun setelah kelahiran sungguh amat bermanfaat. (Rex D. Russell, Design in Infant Nutrition, http:// www. icr.org/pubs/imp-259.htm)
        Allah memberitahu kita informasi penting ini sekitar 14 abad yang lalu, yang hanya diketahui melalui ilmu pengetahuan baru-baru ini, dalam ayat-Nya "…menyapihnya dalam dua tahun…".
       "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (Al Qur'an, 31:14)



Bolehkah Aku Berzina


Bolehkah aku berzina????
Dahulu ketika rasulullah SAW duduk di tengah – tengah majelis, di antara sahabat – sahabatnya, datanglah seorang pemuda tanggung dengan agak tergesa – gesa . Ia mendadak mengadu sesuatu hal yang di rasa cukup pelik yang ia sendiri tidak sanggup memecahkannya. Sebagai seorang pemuda yang sedang bergelora, ia sering terjerumus ke hal- hal yang negatif yaitu perbuatan zina. Ia tahu bahwa perbuatan itu tak layak di lakukan, tapi ia merasa sulit untuk mengatasi gelora nafsunya.
“Ya Rasulullah, apakah sekiranya saya diizinkan untuk melakukan perbuatan zina?” katanya setelah ia duduk di hadapan rasul.
Seketika itu gemparlah majelis mendengar pertanyaan pemuda seperti itu. Pertanyaan yang sudah jelas jawabannya kenapa masih di pertanyakan, demikian kata mereka yang hadir. Tidak sedikit yang mencibir pertanyaan pemuda itu. Namun sebagai seorang rasul, nabi muhamad tetap bijak sana dalam menghadapi pertanyaan pemuda itu.
“Dekatkan pemuda itu padaku,” demikian kata rosul kepada hadirin yang mencibir partanyaan itu. Perlahan – lahan pemuda itu bergerak maju dan duduk di hadapan rosulullah dengan muka tertunduk.
Wahai anak muda kata rasulullah lembut.
“Apakah kau senang seandainya perbuatan zina itu di lakukan terhadap ibumu sendiri?sambung rasul.
Tersentaklah pemuda itu begitu mendengar pertanyaan nabi. Ia angkat kepala dan menjawab dengan gagahnya.”Wahai nabi ,kalau ada orang yang berani menodai ibuku pastilah aku penebusnya.”
Rasulullahpun tersenyum mendengar jawaban pemuda itu, dan berkata,”Nah! Demikianlah perasaan orang lain sekiranya ada seseorang yang menodai ibunya.
Kemudian rasul bertanya lagi kepada pemuda itu,” Andaikan kau punya anak gadis, kemudian anak gadismu itu di nodai orang lain, bagaimana pendapatmu?”
“Sudah pasti akan aku hajar orang itu, ya rasulullah,”jawab pemuda itu berapi-api.
“Baiklah,” kata rosul,”tentunya perasaan orang lain pun demikian juga jika anak gadisnya di nodai orang.”
Kemudian Rosulullah bertanya lagi kepada pemuda itu .”Bagai mana perasaan mu seandainya perbuatan jina itu di lakukan terhadap saudara perempuanmu?”
“Sudah pasti aku tidak rela,” jawab pemuda itu. “ Akan ku bekuk batang leher lelaki yang memperkosa saudara perempuanku.”
“Nah demikian perasaan orang lain jika saudaranya di nodai oleh seseoarang. Ia pasti berbuat apa yang kau katakan,”jawab Rasulullah.
Setelah itu Rasulullah meletakkan tangan beliau keatas dada pemuda itu seraya berdo’a ,”Ya Allah bersihkanlah hati pemuda ini ampunilah dosanya serta peliharalah kehormatannya.”
Pemuda itupun pulang dengan perasaan puas dan lega. Sejak peristiwa itu sikap pemuda ini sudah berubah sama sekali, sekarang ia merasakan bahwa perbuatan yang paling dia benci adalah zina.
“ Menahan pandangan = Menghindari zina “
“ Berpakaian Sopan lebih baik dan menyenangkan”

Cewek Mandiri


CEWEK  MANDIRI…!!!!!  YA …… KHADIJAH LAH……
Khadijah adalah sosok perempuan yang mandiri dan patuh , beliau adalah wanita yang cerdas , cantik serta berwawasan luas. Itu tercermin dalam kepemimpinannya mengatur perusahaan sehingga tumbuh menjadi perempuan yang sukses.
Nabi Muhammad adalah suami ketiganya khadijah setelah dua suaminya meninggal dunia.
Nabi Muhammad seorang pemuda yang baik akhlaknya namun miskin dan usianyapun terpaut jauh lebih muda dari khadijah namun itu tak membuat Muhammad menjadi minder atau cemburuan dengan kesuksesan istrinya.
Khadijahpun tidak menjelma menjadi istri sok tau atau besar kepala bahkan rumah tangga mereka menjadi rumah tangga yang kokoh , saling topang saling percaya dan penuh cinta kasih.
Menjelang di turunkannya wahyu Rasulullah mulai sering menyepi di gua hira dan bertafakur dan khadijahlah yang memenuhi semua kebutuhan Rasulullah.
Begitu pula saat misi kenabian pertama kali di terima rasulullah SAW, Khadijah sangat mendukung luar biasa atas amanah yang di emban suaminya dan beliau berkata “ Jangan khawatir bergembiralah, sesungguhnya Allah SWT. Tidak akan mengecewakan dirimu selamanya bukankah engkau adalah orang yang suka menyambung silaturahim suka memikul beban orang lain, suka memenuhi orang yang tak punya, suka memuliakan tamu dan engkau senantiasa membela kebenaran.”
Khadijah orang yang pertama beriman pada nabiyullah SAW, waktu ,pikiran , dan harta di berikan bagi dakwah dengan sepenuh ketaatan kepada Allah SWT dan Rasulnya.
” BETAPA ISLAM  MEMULIAKAN PEREMPUAN “