Kamis, 13 Oktober 2011

Refleksi kita sebagai orangtua

Anak-anak adalah tanggung jawab kita sebagai orangtua. Jika ada masalah pada anak, maka lebih tepat bagi kita untuk berefleksi diri, daripada menyalahkan orang lain atau lingkungan.

Di dalam refleksi, kita akan menyadari bahwa sebagian (besar) karakter anak tak bisa lepas dari proses dan pola pengasuhan yang kita jalani bersamanya selama bertahun-tahun. Tentu saja, di luar itu ada faktor individu anak yang sudah dari memiliki bekal dan karunia yang dikaruniakan-Nya.

Dalam rangka berefleksi itu, aku ingin menulis lagi sebuah puisi lama karya Dorothy Low Nolte berjudul “Children Learn What They Live With”. Aku suka puisi ini karena menurutku sangat inspiratif dan reflektif.

Berikut ini terjemahan puisi itu:

Jika anak banyak dicela, ia akan terbiasa menyalahkan

Jika anak banyak dimusuhi, ia belajar menjadi pemberontak

Jika anak hidup dalam ketakutan, ia selalu merasa cemas dalam hidupnya

Jika anak sering dikasihani, ia belajar meratapi nasibnya

Jika anak dibesarkan dalam olok-olok, ia akan menjadi seorang pemalu

Jika anak dikelilingi rasa iri, ia tak akan puas dengan apapun yang dimilikinya

Jika anak dibesarkan dalam pengertian, ia akan tumbuh menjadi penyabar

Jika anak senantiasa diberi dorongan, ia akan berkembang dengan percaya diri

Jika anak dipuji, ia akan terbiasa menghargai orang lain

Jika anak diterima dalam lingkungannya, ia akan belajar menyayangi

Jika anak tidak banyak dipersalahkan, ia akan senang menjadi diri sendiri

Jika anak dibesarkan dalam kejujuran, ia akan terbiasa melihat kebenaran

Jika anak ditimang tanpa berat sebelah, ia akan besar dalam nilai keadilan

Jika anak dibesarkan dalam rasa aman, dia akan mengandalkan diri dan mempercayai orang lain

Jika anak tumbuh dalam keramahan, ia akan melihat bahwa dunia itu sungguh indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar